#Post Title #Post Title #Post Title
Rabu, 25 Mei 2011

Manusia dan Pandangan Hidup


Pengertian Pandangan Hidup         
         
           Membicarakan tentang pandangan hidup tentunya manusia memiliki pandangan hidupnya sendiri. . Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Perilaku dan pemikiran yang baik akan menunjukkan pandangan hidup yang baik pula. Ada beberapa macam Pandangan hidup berdasarkan asalnya diantaranya adalah :
  • Berdasarkan Agama,apanila berpandangan hidup tanpa berlandaskan agama seperti berjalan sambil memejamkan mata.
  • Pandangan hidup berupa ideologi, pandang yang disesuaikan dengan norma yang dijalankan diNegara tersebut.
  • Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya. Karena terkadang apa yang kita pikirkan belum tentu benar dan terkadang kita butuh orang lain untuk memastikannya.

Pandangan hidup dikatakan idologi apabila pandangan hidup tersebut dapat diterima oleh orang banyak. Terdapat beberapa unsur pada pandangan hdiup diantaranya adalah  :
·         cita-cita
·         kebajikan
·         usaha
·         keyakinan/kepercayaan.

Cita - cita

Cita – cita itu sendiri memiliki pengertian tujuan dari hidup atau sebuah harapan  yang terdapat dalam benak seseorang . Untuk menggapai suatu cita – cita harus dengan usaha yang baik tentunya dengan kerja keras. Suatu impian tidak akan datang sedirinya apabila kita enggan untuk menggapainya.
                Apabila cita – cita atau keinginan kita berlum tercapai hal itu disebut dengan angan – angan. Terdapat beberapa hal yang dapat mempersulit tercapainya cita – cita diantaranya adalah :
·         Faktor dari manusia yang memiliki cita – citanya
·         kondisi yang dihadapi selama mencapai apa yang dicita-citakannya,artinya dalam menggapai suatu hal yang anda impikan pasti akan diuji untuk membuktikan seberapa besar keinginan anda dalam mencapai hal tersebut
·         seberapa tinggikah cita-cita yang hendak dicapai
Jangan takut untuk memiliki cita – cita yang tinggi namun kita harus tetap melihat seberapa besar potensi pada diri kita dalam mencapai cita – cita tersebut.Dimana ada kemauan disana pasti ada jalan tergantung kita bagaimana mengelola potensi pada diri kita dalam mencapai cita – cita.

Kebajikan 

            Suatu perbuatan yang mendatangkan kebaikan atau kebajikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral. Sebagai makhluk pribadi manusia dapat menentukan suatu hal yang benar atau yang salah. Anda dapat menentukan hal tersebut dengan mendengarkan hati kecil anda. Pada hakikatnya manusia itu selalu ingin melakukan kebaikan,menurut saya tidak ada manusia yang dengan kesadarannya ingin melakukan suatu tindakan yang tidak terpuji,tetapi mengapa banyak manusia yang melakukan hal yang terpuji?karena mereka mengabaikan hati kecil mereka,mereka membiasakan diri untuk berfikir dengan keegoisan mereka,mencoba untuk mengubur suatu kebaikan pada diri mereka sehingga mereka terbiasa untuk melakukan hal – hal yang tidak tidak terpuji dan tertutuplah mati hati mereka sehingga menghilangkan kebajikan yang seharusnya tampak pada diri ini. Disamping hal itu ada beberapa hal yang menjadi penyebab untuk tidak melakukan suatu kebajikan yaitu,faktor lingkungan,faktor pembawaan,dan pengalaman.

Usaha atau Perjuangan

                Usaha atau perjuangan merupakan hal yang sangat penting dalam menggapai cita – cita,seperti yang sudah sedikit saya singgung diatas bahwa suatu cita – cita tampa usaha/ perjuangan itu tidak mungkin tercapai. Usaha atau perjuangan didukung dengan kemampuan karena adanya kemampuan kita akan berjuang dalam mencapai cita – cita kita. Jangan meragukan kemampuan pada diri anda karena kemampuan pada diri andalah anda akan menggapai cita – cita anda.

Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan atau kepercayaan itulah sebagai dasar pandangan hidup anda dan tentunya Tuhanlah yang akan menentukan.  Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada 3 aliran filsafat diantaranya adalah :
Aliran Naturalisme
Apakah aliran naturalisme?Kehidupan manusia tidak terlepas dengan sesuatu hal yang gaib. Pada Aliran naturalisme mereka yang tidak percaya akan keberadaan tuhan nature adalah hal yang tertinggi. Kekuatan gaib itu dari nature,  dan itu dari Tuhan. Aliran ini berspekulasi bahwa mungkin ada Tuhan mungkin juga tidak ada.
Aliran Intelektualisme
Dasar dari aliran ini dalah logika atau akal manusia. Kebebasan akal menimbulkan kebebasan dalam berperilaku yang, walaupun tingkah laku dan perbuatannya itu bertentangan dengan hati nurani. Kebebasan akal lebih ditekankan pada setiap individu. Karena itu individu yang berakal (berilmu dan berteknologi) dapat menguasai individu yang berpikir rendah .
aliran gabungan
Aliran ini menggabungkan antara aliran naturalisme dan aliran intelektual. Dasar dari aliran ini adalah kekuatan gaib dan akal. Kekuatan gaib berumber dari Tuhan sebagai dasar keyakinan kita dan kekuatan akal adalah dasar kebudayaan, yang menentukan benar tidaknya sesuatu. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Tuhan.

Terdapat langkah – langkah untuk berpandangan hidup yang baik :
  1. mengenal
  2. mengerti
  3. menghayati
  4. meyakini
  5. mengabdi
  6. mengamankan
Berpandangan hiduplah yang baik dimana anda akan menggapai suatu impian yang besar akan terwujud semua tergantung pada diri anda yang terus berjuang mengarungi hidup anda apakah anda akan menjadi seorang pecundang yang hanya bisa berdiam diri melepas cita – cita anda ataukah menjadi seorang pemenang yang mampu menggapai cita – cita anda. GOD GIVE EVERYTHING YOU NEED NOT EVERYTHING YOU WANT :)






[ Read More ]
Selasa, 24 Mei 2011

Manusia dan Tanggung Jawab

          Apakah tanggung jawab itu?sebenarnya sebagian dari anda pernah meraskan  bagaimana rasanya diberi pertanggung jawaban atas suatu posisi atau kedudukan atau anda pernah melakukan kesalahan sehingga anda harus bertanggung jawwab atas kesalahan anda tersebut.Pengertian dari Tanggung jawab itu sendiri adalah suatu keadaan dimana anda wajib menanggung segala sesuatunya. Tanggung jawab merupakan suatu tindakan yang yang dilakukan oleh seseorang atas perbuatannya sendiri. Manusia merasa bertanggungjawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaan bertanggungjawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan, dan takwa terhadap Tuhan.

         Terdapat beberapa macam tanggung jawab diantaranya adalah :
  • Tanggung jawab terhadap Tuhan
  • Tanggung jawab terhadap diri sendiri
  • Tanggung jawab terhadap keluarga
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat
  • Tanggung jawab terhadap bangsa / negara 

Pengabdian dan Pengorbanan

        Pengabian dan pengorbanan merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab. Mengapa demikian?karena pengabdian pada hakekatnya merupakan suatu rasa tanggung jawab. Misalnya kita sebagai warga negara Indonesia tentunya harus mengabdi kepada negara kita bentuk pengabdiannya misalnya ada yang sebuah pemerintahan yang dipimpin oleh presiden,pengabdian mereka atas kedudukan tersebut harus penuh rasa tanggung jawab karena apabila tidak ada rasa tanggung jawab akan banyak orang - orang yang seharusnya dipimpin dengan baik oleh mereka tetapi malah diterlantarkan.
        Pengorbanan merupakan salah satu dari rasa tanggung jawab juga karena tanpa adanya pengorbanan tanggung jawab terkadang sulit terjalankan dengan baik. Pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung keikhalasan yang tidak menganadung pamrih. Pengabdian dan pengorbanan berjalan dengan selaras karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.Pengabdian lebih banyak menunjuk pada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk pada pemberian sesuatu misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

Pada kesimpulannya menurut saya tanggung jawab akan terlaksanakan dengan baik apabila adanya kesadaran pada diri untuk berperilaku terpuji tentunya dengan pengabdian dan pengorbanan. Orang yang tidak memiliki pertanggung jawaban atas perlakuannya akan sulit dipercaya oleh orang lain. Jadilah orang yang bertanggung jawab atas perilaku anda,karena cepat atau lambat sekecil apapun yang anda lakukan pasti akan terbalas.






[ Read More ]
 
 

Link List

Recent Comments